Langsung ke konten utama

BANJIR MAKASAR








TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang telah menyebabkan sungai-sungai meluap sehingga banjir di wilayah Sulawesi Selatan pada 22/1/2019 siang hari.
Data sementara tercatat 53 kecamatan di 9 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami banjir yaitu di Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep dan Kota Makassar.
Dampak sementara akibat banjir, longsor dan angin kencang yang berhasil dihimpun Posko BNPB berdasarkan laporan dari BPBD, tercatat 8 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan 10.021 hektar sawah terendam banjir.



Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPB : Banjir Landa 53 Kecamatan di 9 Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, 8 Orang Tewas, http://www.tribunnews.com/regional/2019/01/23/bnpb-banjir-landa-53-kecamatan-di-9-kabupatenkota-di-sulawesi-selatan-8-orang-tewas.



Editor: Eko Sutriyanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BUDI DAYA DURIAN MUSANG KING 4 Cara Mudah Menanam Durian Musang King “Berbuah Lebat” Cara Menanam Durian Musang King  – Nah siapa yang menjadi salah satu penggemar durian?? tentunya jika kalian salah satunya pasti mengetahui beberapa jenis durian yang ada dan seringkali diperjual belikan. Salah satu jenis durian ialah durian musang king, buah durian musang king ialah varietas  baru yang berasal dari kelompok buah berduri yang lezat ini. Dimana keistimewaan dari durian musang king ialah durian yang memiliki daging tebal berwarna kuning dan daging buah durian ini berbentuk daging kering, kelebihan lain yang dimiliki oleh durian jenis ini ialah memiliki biji kecil, tekstur lembut dan aroma yang kuat serta kombinasi dari rasa manis dan agak sedikit pahit dimana buah durian ini dinyatakan varietas terbaik dikelasnya. Varietas Durian Musang King Ini merupakan salah satu tumbuhan durian yang bisa tumbuh dan berkembang di daerah dataran rendah yang memi...

Kabinet Merah Putih

  Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kanan) bersama Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kanan), Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Yusril Ihza Mahendra (ketiga kanan) dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (kiri) mengikuti pembekalan dan makan malam oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka acara kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Ruang Makan Husein Taruna Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat 25 Oktober 2024. Dalam pembekalan tersebut Prabowo menyampaikan agar para Kabinet Merah Putih dan Utusan Presiden dapat melihat semangat, disiplin seorang prajurit yang siap berkorban jiwa dan raga untuk bangsa dan negara, sehingga para menteri siap untuk membela kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Budidaya Tanaman Anggrek

Budidaya Tanaman Anggrek Sumber : http://www.deptan.go.id/ditlinhorti/ A. ASPEK LINGKUNGAN Secara alami anggrek (Famili Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan ranting-ranting tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinar matahari, kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, penyiraman serta pengendalian OPT. Pada umumnya anggrek-anggrek yang dibudidayakan memerlukan temperatur 28 + 2° C dengan temperatur minimum 15° C. Anggrek tanah pada umumnya lebih tahan panas dari pada anggrek pot. Tetapi temperatur yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Kelembaban nisbi (RH) yang diperlukan untuk anggrek berkisar antara 60–85%. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi tanaman antara lain untuk menghindari penguapan yang terlalu tinggi. Pada malam hari kelembaban dijaga agar tid...